Tulisan ini dibuat karena melihat banyak nya kecenderungan pengangguran di Negara kita khususnya, terlebih khusus lagi di daerah lingkaran ibu kota jakarta, bekasi dst..
Bukan hal baru lagi, apabila mencari kerja sekarang ini semakin susah. Semakin bersaing , dan semakin menjadikan generasi pemuda mudah sekali patah arang.
Bukan tanpa sebab, di tengah persaingan sengit dalam seleksi kerja, juga ditambah melemahnya nilai rupiah serta masuknya pasar bebas di indonesia.
Sehingga, jangan heran apabila banyak sekali ditemukan hampir disetiap wilayah banyak pengangguran. Mengapa?
Inilah bangsa kita, bangsa yang begitu besar namun untuk mencari pekerjaan yang layak di negeri ini bukanlah suatu hal yang mudah.
Mulai dari seleksi yang bersaing dengan banyaknya jumlah pelamar, seakan tidak seimbang dengan pembukaan posisi lowongan kerja bahkan bisa disebut dengan timpang. Belum lagi persyaratan yang harus dipenuhi, sangat mempersempit ruang gerak pelamar.
Entah mengapa, saya sebagai pemuda sangat geram melihat situasi ini. Bahkan ini sudah seperti mengambil ayam didalam kandang. Comot sana sini seenak pembuka lowongan.
Tidak taukah mereka? Bahwa kami ini bukan barang, kami ini manusia, ungkap salah satu pelamar ditengah kerumunan para pencari kerja saat dibuka di job fair.
Entahlah, kapan bangsa ini akan berubah menjadi bangsa yang besar, yang tak menyia" kan para pemudanya.
Bahkan, seperti momok bagi bangsa ini.. Jika pemuda hanya sebagian dari sampah masyarakat, karena rata" kebanyakan pengangguran.
Bangkitlah negeri ku, jayalah negeriku.. Aku rindu akan sosok pemimpin yang memiliki jiwa kenegarawanan , yang memiliki sifat arif dan bijak, serta taat dan iklash dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.
0 Response to "Malu sebagai generasi Nganggur."
Posting Komentar