Jangan salahkan keadaan, bila engkau menjadi susah karenanya.

Hidup, memang menjadi suatu tanggung jawab yang penuh terhadap diri sendiri. Apalagi bagi seorang laki-laki yang menjadi kepala rumah tangga. Maka tanggung jawab itu terbagi kepada semua yang dipimpinnya.

Disaat kondisi keadaan sulit, jangan lah kita mengeluh. Koreksi diri dan tenanglah, usahakan lah selalu berzikir. Dan jangan pernah tinggalkan Allah Swt, karena bila pun harus kita terjatuh, itu akan menjawab semua koreksi atas diri kita.

Namun, menjadi pribadi yang tenang itu tidaklah mudah. Dengan berbagai hambatan cobaan pasti selalu datang, mungkin dari diri sendiri, keluarga, kerabat bahkan orang orang yang kita cintai.  Akan selalu akan datang cobaan yang membuat diri harus bersikap ekstra hati hati.

Kondisi dan keadaan yang sulit bagi diri dan keluarga, sebenarnya bukanlah suatu hambatan bagi diri untuk selalu mengingat kekuasaan Allah. Bersabarlah, dan sebut nama Allah, biarkanlah Allah atur semua apa-apa yang terbaik untuk kita. Dan usahakan, untuk selalu menghindarkan diri dari kemalasan, berdoa lah kepada Allah untuk dihindarkan dari tasa malas dan berprasangka buruk kepada Allah.

Jangan karena himpitan kesulitan, iman mu menjadi lemah, dan goyah akan dunia. Bahkan, sebenarnya dunia itu adalah perkara kecil yang sangat mudah bagi Allah, berprasangka baiklah pada Allah, sungguh Allah akan membantu mu dengan karuniaNya, karena Dialah Zat yang pengasih lagi maha penyayang.

Nikmatilah, dan berbahagialah.... bahwa Allah akan selalu dekat dengan orang yang selalu berzikir, dan takan Allah membiarkan mu dalam kepayahan yang engkau tak sanggup untuk memikulnya. Allah itu wujud.

Subhanallah, semoga Allah selalu senantiasa memberikan kita semua hidayah dan inayah, agar selalu berpedoman padaNya, serta meninggikan derajat Nabi muhammad Saw, yang telah menuntun kita untuk menyaksikan bahwa tiada tuhan selain Allah, dialah yang maha Esa.

Wassalam.

0 Response to "Jangan salahkan keadaan, bila engkau menjadi susah karenanya."

Posting Komentar